Choi Pan Bengkuang
25 May 2015
Camilan gurih khas keturunan Hakka di Singkawang. Mulai jarang ditemukan. Satu yang populer adalah choi pan di Sakkok. Selain bengkuang, umum diganti dengan kucai atau talas.
Bahan:
Isi:
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 50 g ebi, rendam air, tiriskan, cincang
- 20 g lobak, iris halus
- 200 g bengkuang, kupas, serut kasar
- ¼ sdt merica putih bubuk
- ¼ sdt garam
- 3 sdm minyak sayur, untuk menumis
- 100 g tepung beras
- 2 sdm tepung sagu
- 3 sdm minyak sayur
- 125 ml air hangat
- Sambal, haluskan dalam blender:
- 10 buah cabai rawit merah, rebus
- 100 ml air matang
- 3 siung bawang putih, rebus
- 2 sdt gula pasir
- 2 sdt cuka
- ½ sdt garam
- 100 ml minyak sayur, untuk menggoreng
- 6 siung bawang putih, cincang halus, goreng, simpan bersama minyak bekas menggorengnya
- Isi: Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan ebi, lobak, bengkuang, merica, dan garam. Masak hingga sayuran layu dan kering, angkat. Sisihkan.
- Kulit: Campur semua bahan, kecuali air. Masukkan air secara bertahap sambil diuleni hingga kalis.
- Ambil 2 sdm adonan kulit, bentuk bulat, pipihkan. Sendokkan 1 sdm bahan isi di tengah kulit. Lipat membentuk bulan sabit, tekan bagian tepinya hingga merekat. Ulangi langkah yang sama untuk sisa bahan.
- Kukus dalam dandang panas beralaskan daun pisang yang sudah dioles minyak. Goreng hingga matang (± 15 menit). Angkat. Sajikan disertai pelengkap.(f)